MEDIAHALUOLEO.COM | Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Agus Fatoni mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) mengoptimalkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki guna mempercepat perekonomian daerah itu sendiri. Hal ini diungkapkannya dalam Talkshow Sosialisasi Penyelenggaraan Annual Report Award (ARA) 2024 di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (6/05/2025).
“Dalam rangka percepatan perekonomian daerah pemerintah daerah perlu concern dalam pemberdayaan BUMD. Pemerintah daerah sebagai pemilik dan juga BUMD sendiri perlu melakukan pemetaan terhadap portofolio usahanya, BUMD mana yang harus di dorong lebih cepat, mana yang sebagai penunjang dan mana yang perlu bertahan. Dengan komposisi ini dan sinergitas diharapkan BUMD dapat berkontribusi secara utuh bagi perekonomian daerah,” ucap Fatoni.
Fatoni mengatakan untuk mewujudkan BUMD yang optimal dalam pelayanan publik tidaklah mudah. Namun, Kemendagri berkomitmen untuk terus memajukan BUMD sehingga diperlukan penyamaan persepsi para pemangku kepentingan.
“Salah satu langkahnya adalah dengan melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Sebagai badan usaha publik, tentunya mempunyai tugas untuk menjaga penyertaan modal pemerintah daerah menjadi berdaya dan berhasil guna,” kata Fatoni.
Menurutnya, kepatuhan penyusunan dan penyampaian laporan tahunan sebagai bagian Tata Kelola yang baik menjadi perhatian bagi BUMD.
Oleh karena itu, BUMD perlu memperhatikan sejumlah hal, di antaranya BUMD memasuki era digitalisasi, penguatan permodalan, inovasi BUMD, penerapan tata kelola perusahaan yang baik, positioning BUMD dan melakukan promosi. Selain itu, BUMD juga perlu mengenali pesaing, mengembangkan jaringan, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), mengutamakan pelayanan maksimal, sinergitas BUMD, komitmen dari pemilik dan memperkuat sektor produktif serta memberdayakan UMKM.
“Dengan kepatuhan BUMD menyusun laporan keungan yang baik, menunjukan ketaatan pada aturan dan prinsip tatat kelola perusahaan yang baik yang nanti nya akan berimplikasi pada kinerja yang baik dan dapat dipertanggungjwabkan,” jelas Fatoni.
Terkait dengan kegiatan Sosialisasi Penyelenggaraan Annual Report Award (ARA) 2024, bertema ‘Leading with Integrity, Transparency, and Accountability: The Path to a Sustainable Future’, dirinya menilai pertemuan ini sangatlah strategis. Terlebih bertujuan untuk membangun tata kelola perusahaan yang baik yang nantinya bernuara kepada pengelolaan dan kinerja perusahaan.
“Bagi BUMN dan BUMD tentunya diharapkan akan meningkatkan kinerja yang berorientasi pada peningkatan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat serta dapat menambah pendapatan,” kata Fatoni.
Menurutnya, melalui penghargaan ARA ini akan menjadi bukti bahwa perusahaan yang dikelolanya dinyatakan baik dalam menyajikan laporan keuangan. Hal ini tentunya akan memberikan nilai positif bagi para stakeholders.
“Khususnya bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang telah berpartisipasi dalam ARA pada tahun sebelumnya, menunjukan bahwa keyakinan terhadap laporan keuangan yang telah dibuat memang sesuai dengan kaidah kaidah dan siap dilakukan penilaian secara nasional,” ucap Fatoni.
“Hal ini kedepan akan terus memicu dan memacu penyajian laporan keuangan menjadi lebih baik dan benar sehingga akan bermplikasi kepada pengelolaan perusahaannya,” sambungnya.
Lp. Arief /PPI